Rabu, 21 Juli 2010

askeb ibu hamil fisiologis

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL FISIOLOGIS
PADA Ny. “E” G2 P1001 UK 12 MGG/T/H/INTRA UTERI
DI BPS MUFLIHATIN NGIMBOH




















Disusun Oleh :

NUR LAILATUL FARHAH.
NIM: 07.02.02.0405


Dosen Pembimbing
Ihda Mauliyah, S.ST


PRODI D3 KEBIDANAN



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2009 – 2010
KATA PENGANTAR


Segala puji kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, serta sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sehingga Laporan Asuhan, kebidanan ini dapat berjalan dengan baik.
Dalam penyusunan Asuhan Kebidanan ini kami menyadari bahwa betapa besar konstribusi para pembimbing terhadap peningkatan kualitas pengetahuan dan ketrampilan kami. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.Orang tua kami yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada kami.
2.Drs. H. Budi Utomo, Amd Kep, M. Kes, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Lamongan.
3.Hj. WS. Tarmi, S.ST, M. Kes, selaku Kepala Program Studi D3 Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan.
4.Ihda Mauliyah, S.ST, selaku Dosen Pembimbing Akademik STIKES Muhammadiyah Lamongan.
5.Muflihatin, Amd. keb, selaku pembimbing ruangan di BPS Ngimboh.
6.Teman-teman seperjuangan yang selalu memberikan semangat dan bantuan.
Laporan asuhan kebidanan ini hanya terbatas karya manusia yang tidak lepas dari kekurangan karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan untuk kesempurnaan laporan asuhan kebidanan ini, dan semoga laporan ini bermanfaat bagi semuanya.



Lamongan, Juni 2010




Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Tujuan
1.3.Metode Pembahasan
1.4.Ruang Lingkup
1.5.Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1.Definisi Kehamilan
2.2.Tanda-Tanda Kehamilan
2.3.Pembagian Trimester
2.4.Pengertian ANC
2.5.Tujuan ANC
2.6.Ketidaknyamanan Selama Kehamilan TM I
BAB III TINJAUAN KASUS
3.1.Pengkajian
3.2.Interpretasi Data Dasar
3.3.Antisipasi Masalah Potensial
3.4.Identifikasi Kebutuhan Segera
3.5.Perencanaan
3.6.Implementasi
3.7.Evaluasi
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial di dalam keluarga.
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi masalah sistem penilaian resiko tidak dapat memprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama kehamilannya dan karena itu pelayanan/asuhan antenatal merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal.

1.2.Tujuan
1.2.1.Tujuan Umum
Setelah mempelajari asuhan kebidanan pada ibu hamil diharapkan mahasiswa kebidanan mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil.
1.2.2.Tujuan Khusus
Setelah mempelajari asuhan kebidanan pada ibu hamil diharapkan mahasiswa mampu :
1.2.2.1.Melakukan pengkajian data untuk memperoleh data yang dibutuhkan pada ibu hamil.
1.2.2.2.Merumuskan identifikasi masalah/diagnosa pada ibu hamil.
1.2.2.3.Melakukan antisipasi masalah potensial pada ibu hamil.
1.2.2.4.Mengidentifikasi kebutuhan segera berdasarkan keadaan ibu hamil.
1.2.2.5.Melakukan perencanaan untuk tindakan yang komprehensif dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil.
1.2.2.6.Melakukan implementasi pada ibu hamil.
1.2.2.7.Mengevaluasi asuhan kebidanan yang telah diberikan pada ibu hamil.
1.2.2.8.Mendokumentasikan asuhan kebidanan ibu hamil.


1.3.Metode Pembahasan
Laporan ini disusun dengan cara praktek kerja lapangan, studi kasus, konsultasi dengan pembimbing ruangan, konsultasi dengan dosen pembimbing, studi pustaka.

1.4.Ruang Lingkup
Laporan asuhan kebidanan ibu hamil di BPS Muflihatin Desa Ngimboh Kec. Ujung Pangkah Kab. Gresik.

1.5.Sistematika Penulisan
Laporan asuhan kebidanan ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I
:
Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan, metode pembahasan, ruang lingkup dan sistematika penulisan.
BAB II
:
Tinjauan teori tentang kehamilan.
BAB III
:
Tinjauan kasus.
BAB IV
:
Pembahasan.
BAB V
:
Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.






BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1.Definisi Kehamilan
Kehamilan (graviditas) yaitu dimulai dengan konsepsi dan berakhir dengan permulaan persalinan (Obstetri, Fisiologi Unpad, hal. 3).
Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin intra uterin mulai sejak konsep dan berakhir sampai permulaan persalinan. (Manuaba, Ida Bagus Gde, 1998: 41)
Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40- minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial di dalam keluarga. (YBP-SP, 2006: 89)

2.2.Tanda-Tanda Kehamilan
Tanda-Tanda Presumtif
Amenore
Nausea dan vomiting
Mengidam (ingin makan khusus)
Tidak tahan suatu bau-bauhan
Pingsan (sinkope)
Anoreksia (tidak ada selera makan)
Fatique (lelah)
Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri
Sering miksi
Konstipasi/obstipasi
Pigmentasi kulit, terutama dijumpai di muka, areola payudara, leher dan dinding perut.
Epulis
Varices dapat terjadi pada kaki, betis dan vulva.

Tanda-tanda kemungkinan hamil
Perut membesar  Dracton – hiks
Tanda hegar  Teraba ballotement
Tanda chadwick  Tes kehamilan positif
Tanda piskacek
Tanda Pasti
Gerakan janin yang dapat dilihat atau diraba, juga bagian “janin”.
Terdengar bunyi jantung janin.
Terlihat tulang/bagian janin dalam foto rontgen atau USG.

2.3.Pembagian Trimester
Trimester Pertama : 0 – 12 Minggu
Trimester Kedua : 13 – 28 Minggu
Trimester Ketiga : 29 – 42 Minggu

2.4.Pengertian Antenatal Care
Pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan kepada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.
Usaha yang dilakukan pada waktu ibu hamil, dengan tujuan mempersiapkan ibu dalam masa hamil, agar waktu melahirkan dan sesudahnya dalam keadaan baik, baik bagi ibu maupun bayinya.

2.5.Tujuan ANC
Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan itu dan tumbuh kembang janin.
Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, sosial ibu dan bayi.
Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan/komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umuk, kebidanan dan pembedahan.
Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
Mempersiapkan peran dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
Jadwal minimal ANC :
TM I : 1 x kunjungan
TM II : 1 x kunjungan
TM III : 2 x kunjungan
Garis-garis besar informasi penting dalam ANC TM I (sebelum minggu ke-14):
Membangun hubungan saling percaya antara tenaga kesehatan dan ibu hamil.
Mendeteksi masalah dan menanganinya.
Melakukan tindakan pencegahan seperti tetanus neonatorum, anemia kekurangan fe, penggunaan praktek tradisional yang merugikan.
Memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi komplikasi.
Mendorong perilaku yang sehat (gizi, latihan dan kebersihan, istirahat dan sebagainya).
Asuhan Standar Minimal ANC :
Timbang BB (berat badan) dan ukur TB (tinggi badan)
Ukur tekanan darah
Ukur tinggi fundus uteri
Pemberian imunisasi TT lengkap
Pemberian tablet besi selama kehamilan
Tes terhadap PMS
Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan

2.6.Ketidaknyamanan Selama Kehamilan Trimester I
1.Nausea
Nausea, dengan atau tanpa disertai muntah-muntah ditafsirkan keliru dengan morning sickness, tetapi paling sering terjadi pada siang atau sore hari atau bahkan sepanjang hari. Nausea lebih kerap terjadi pada saat perut kosong, sehingga biasanya lebih parah di pagi hari. Penyebab morning sickness masih belum diketahui dengan pasti, kendati sejumlah ide telah dikembangkan. Ide itu mencakup :
Perubahan hormon selama kehamilan
Kadar gula darah yang rendah
Lambung yang terlalu penuh
Peristaltik yang lambat
Faktor emosi
Adapun intervensinya, yaitu dengan :
Makan porsi kecil, sering, bahkan tiap 2 jam, karena hal ini lebih mudah dipertahankan dibanding mkan porsi besar 3x sehari.
Makan biskuit kering/roti bakar sebelum beranjak dari tepat tidur di pagi hari.
Jangan menyikat gigi anda segera setelah makan, untuk menghindari stimulasi refleks gag.
Minumlah minuman beraroma kuat/menyengat.
Batasi lemak dalam diet anda.
Coba kenakan pembalut lengan yang berfungsi sebagai akrupresur.
Selalu ingat bahwa Nausea kemungkinan besar berakhir pada trimester kedua.
Ptialisme/saliva berlebihan.

2.Ptialisme/Saliva Berlebihan
Merupakan kondisi yang tidak lazim yang dapat disebabkan oleh peningkatan keasaman di dalam mulut/peningkatan asupan zat pati, yang menstimulasi kelenjar saliva pada wanita yang rentan mengalami sekresi berlebihan. Karena bukan saja saliva yang berlebihan ini membuat rasa mual semakin kuat, tetapi keinginan untuk menghindari nausea juga mengakibatkan pasien anelan lebih sedikit makanan, sehingga jumlah saliva di dalam mulut meningkat.





3.Keletihan
Keletihan dialami pada trimester pertama, namun alasannya belum diketahui. Salah satu dugaannya adalah keletihan diakibatkan oleh penurukan drastis laju metabolisme dasar pada awal kehamilan. Dugaan lain adalah bahwa peningkatan progesteron memiliki efek menyebabkan tidur.
Keletihan merupakan ketidaknyamanan yang terbatas dan biasanya hilang pada akhir trimester pertama. Keletihan dapat meningkatkan intensitas respons psikologis yang dialami wanita pada saat ini. Metode untuk meredakannya adalah menyakinkan kembali wanita tersebut bahwa keletihan adalah hal yang normal dan bahwa keletihan akan hilang secara spontan pada TM kedua. Pengetahuan tersebut akan membantu wanita untuk sering beristirahat selama siang hari, latihan ringan dan nutrisi juga dapat membantu mengatasi keletihan.

4.Nyeri Punggung Bagian Atas
Nyeri punggung bagian atas terjadi selama trimester pertama disebabkan akibat peningkatan ukuran payudara, yang membuat payudara menjadi berat. Pembesaran ini dapat mengakibatkan tarikan otot jika payudara tidak disokong adekuat.metode untuk mengurangi nyeri ini adalah dengan menggunakan bra yang berukuran sesuai dengan ukuran payudara. Dengan mengurangi mobilitas payudara, bra penyokong yang berukuran tepat juga mengurangi ketidaknyamanan akibat nyeri tekan pada payudara yang timbul karena pembesaran payudara.

5.Leukorea
Leukorea adalah sekresi vagina dalam jumlah besar, dengan konsistensi kental/cair, yang dimulai pada TM I. Sekresi ini bersifat asam akibat perubahan sejumlah besar glikogen pada sel epitel vagina menjadi asam laktat oleh basil dorderiein.
Upaya untuk mengatasi leukorea dengan :
Memperhatikan kebersihan tubuh pada area tersebut dan mengganti panty berbahan katun dengan sering.
Wanita sebaiknya tidak melakukan donoh/menggunakan semprot untuk menjaga kebersihan area genetalia.

6.Peningkatan Frekuensi Berkemih
Terjadio pada TM I dan TM II penyebab pada TM I : akibat peningkatan berat pada tundur uterus. Peningkatan ini membuat itsmus menjadi lunak (hegar), menyebabkan antefleksi pada uterus yang membesar. Hal ini menimbulkan tekanan langsung pada kandung kemih.
Intervensinya yaitu : latihan kegel, batasi masukan cairan sebelum tidur, gunakan pelatis pada celana dalam, rujuk ke nakes bila timbul nyeri dan sensasi terbakar.






















BAB III
TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL FISIOLOGIS
PADA Ny. “E” G2 P1001 UK 12 MGG/T/H/INTRA UTERI
DI BPS MUFLIHATIN NGIMBOH

I.PENGKAJIAN
Tanggal Periksa : 21 Mei 2010 Jam : 10.30 WIB
Tanggal Pengkajian : 21 Mei 2010 Jam : 10.30 WIB
No. Registrasi : 485
Oleh : Nur Lailatul Farhah
A.Data Subyektif
1.Identitas
Nama Istri : Ny. “E” Nama Suami : Tn. “D”
Umur : 25 th Umur : 30 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Ngimbo Alamat : Ngimbo
Status Kawin : 1x
Lama Perkawinan : 5 th
Usia saat kawin : 20 th
2.Keluhan Utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan hanya ingin memeriksakan kandungannya.
3.Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 th Siklus : Teratur
Lamanya : 7 hari Sifat darah : Encer
Warna Darah : Merah Segar Dismenore : Tidak pernah
Jumlah Darah : hari 1 – 4 ganti pembalut 3x/hari
hari 4 – 7 ganti pembalut 2x/hari
flour Albus : 1 hari sebelum dan sesudah haid
konsistensi : kenyal
Bau : tidak berbau
HPHT : 14-03-2010
HPL : 21-12-2010
4.Riwayat Kehamilan Sekarang
Hamil ke : 2
Umur kehamilan : 12 minggu
Imunisasi TT : 1x
ANC : 2x
TM I: 1x uk 2 bulan dengan keluhan pusing dan mual.
1x uk 3 bulan dan tidak ada keluhan
TM II: belum dilakukan
TM III: belum dilakukan
5.Riwayat kehamilan, persalinan, nifas dan KB yang lalu
Hamil ke-
Umur kehamilan
Tipe persalinan
Penolong
BB/PB
Umur anak (H/M)
Lama ASI
Nifas
KB
1
9 bulan
Normal
Bidan
3000gr / 47 cm
H/4th
2 th
Normal
KB Pil
2
Hamil ini








6.Riwayat ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS.
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit pada kemaluannya.
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit tumor kandungan.
Ibu mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan papsmear.
7.Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti: TBC, hepatitis. Tidak pernah menderita penyakit menurun seperti: Asma, hipertensi. Tidak pernah dirawat di rumah sakit.
8.Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit menular, seperti: hepatitis, TBC. Tidak ada riwayat penyakit menahun seperti: hepatitis, DM, jantung. Tidak ada riwayat penyakit menurun seperti: asma, hipertensi. Tidak ada keturunan kembar.
9.Pola kebiasaan yang mungkin dilakukan
Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi jamu, tidak pernah merokok dan tidak pernah minum-minuman keras.
10.Keadaan psikososial
Hubungan klien dengan suami, keluarga dan tetangga terjalin dengan baik.
Ibu mengatakan kehamilan ini sangat diharapkan dan direncanakan.
Ibu mengatakan mendapat dukunga dari suami dan keluarga.
11.Latar belakang sosial budaya
Ibu mengatakan dalam keluarga masih mengikuti acara selamatan 3 bulan, 7 bulanan.
Ibu mengatakan dalam keluarga kalau sakit berobat ke petugas kesehatan.
12.Pola kesehatan fungsional sehari-hari
a.Pola Nutrisi
Sebelum hamil
:
Makan 3x/hari porsi kecil habis dengan komposisi nasi, lauk-pauk dan sayur.
Minum 6-8 gelas/hari.
Selama hamil
:
Makan 3x/hari porsi kecil habis dengan komposisi nasi, lauk-lauk dan sayur, kadang buah.
Minum6-7 gelas/hari
b.Pola istirahat dan tidur
Sebelum hamil
:
Tidur malam ± 8 jam, jam : 21.00 – 05.00 WIB
Tidur siang ± 2 jam, jam : 13.00 – 15.00 WIB
Selama hamil
:
Tidur malam ± 7 jam, jam : 22.00 – 05.00 WIB
Tidur siang ± 2 jam, jam : 13.00 – 15.00 WIB
c.Pola aktivitas
Sebelum hamil
:
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri, seperti: memasak, menyapu, mengepel, mencuci.
Selama hamil
:
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga tapi agak sedikit dikurangi, seperti: memasak, menyapu.
d.Pola elinimasi
Sebelum hamil
:
BAB 1x/hari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan, bau khas dan tidak nyeri.
BAK 4-6x/hari warna jernih dan tidak nyeri.
Selama hamil
:
BAB 1x/hari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan, bau khas dan tidak nyeri.
BAK 6-8x/hari warna jernih dan tidak nyeri.
e.Pola personal hygiene
Sebelum hamil
:
Mandi 2x/hari, gosok gigi 2x/hari, keramas 3x/seminggu, ganti pakaian dan celana dalam 1x/hari.
Selama hamil
:
Mandi 2-3x/hari, gosok gigi 2x/hari, keramas 3-4x/seminggu, ganti pakaian 2x/hari, ganti celana dalam 2x/hari.
f. Pola sexualitas
Sebelum hamil
:
3-4x/seminggu.
Selama hamil
:
1x/seminggu dan tidak ada keluhan.


13.Pengetahuan dan kemampuan ibu
a.Nutrisi Masa Hamil
Ibu sudah menegtahui nutrisi masa hamil yaitu dengan makan-makanan yang bergizi seperti nasi, lauk-pauk, sayur, telur, daging.
b.Aktivitas Masa Hamil
Ibu sudah mengetahui akvitias masa hamil yaitu mengerjakan pekerjaan yang ringan saja dan tidak boleh sampai kecapekan.
c.Istirahat
Ibu sudah mengetahui istirahat masa hamil yaitu dengan istirahat yang cukup agar tidak merasa lelah dan capek.
d.Sexualitas
Ibu sudah mengetahui sexualitas masa hamil yaitu dengan mengurangi aktivitas sexual selama hamil.
e.Personal hygiene
Ibu sudah mengetahui personal hygiene masa hamil yaitu dengan menjaga kebersihan tubuh selama hamil terutama daerah kemaluan.
f. Tanda bahaya kehamilan
Ibu sedikit mengetahui tanda bahaya kehamilan yaitu adanya perdarahan.
g.Tnada-tanda persalinan
Ibu sedikit mengetahui tanda-tanda persalinan yaitu ibu terasa mules.

B.Data Obyektif
1.Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik TTV :TD : 110/60 mmHg
Kesadaran : komposmentis Nadi: 90x.menit
BB sebelum hamil : 47 kg Suhu: 36,20C
BB sekarang : 50 kg RR : 22x/menit
TB : 154 cm
2.Pemeriksaan Fisik
Kepala
:
Warna rambut hitam, bersih, tidak ada ketombe, distribusi merata, pada kulit kepala tidak ada bekas luka, tidak ada benjolan abnormal.
Muka
:
Bentuk muka ovale, tidak ada luka, tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada oedema.
Mata
:
Simetris, conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembuluh darah, tidak ada hematom, pupil isokor.
Hidung
:
Lubang hidung simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada keluaran sekret, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan pada masing-masing sinus.
Mulut
:
Bibir lembab, warna merah muda, tidak cyanosis, tidak ada caries, tidak ada karang gigi, tidak ada stomatitis.
Telinga
:
Daun telinga simetris, membran timpani utuh berwarna putih mengkilat, tidak ada keluaran serumen.
Leher
:
Tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaean kelenjar limfe, tidak ada bendungan vena jugularis.
Dada
:
Bentuk simetris, pernafasan teratur, tidak ada retraksi otot bantu nafas, tidak ada suara nafas tambahan (ronchi, wheezing, rales).
Payudara
:
Bersih, puting susu menonjol, tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka, tidak ada benjolan abnormal, hiperpigmentasi pada areola dan puting ada pembesaran kelenjar montgomery.
Abdomen
:
Mengalami pembesaran sesuai dengan usia kehamilan, tidak ada luka, tidak ada bekas luka jahitan, terdapat linea nigra, terdapat striae albikan, turgor kulit kembali dalam 1 detik.
Genetalia
:
Pembakaran rambut pubis merata, bersih, tidak ada oedema, tidak ada perdarahan, tidak ada tanda penyakit kelamin, tidak ada keputihan/sekret, tidak ada kondiloma akuminata dan kondiloma talata.
Perineum
:
Terdapat bekas luka jahitan bekas persalinan lyang lalu.
Anus
:
Bersih, tidak ada hemoroid, tidak ada perdarahan.
Ekstremitas Atas
:
Turgor kulit kembali dalam 1 detik, jumlah dari 5, kuku merah muda, tidak cyanosis, CRT kembali dalam 1 detik, tidak oedema.
Ekstremitas Bawah
:
Jumlah jari 5, kuku merah mudah, tidak cyanosis, tidak oedema, tidak varices.
3.Pemeriksaan Obstetri
Inspeksi
:
Pembesaran abdomen sesuai dengan usia kehamilan, terdapat linea nigra.
Palpasi
:
Leopold I : TFU 3 jari di atas sympisis, teraba ballotement
Leopold II : tidak dilakukan
Leopold III : tidak dilakukan
Leopold IV : tidak dilakukan
Auskultasi
:
Djj +, 11-12-11, 136x/menit
Perkusi
:
Reflek patella : +/+
Inspekulo
:
Tidak dilakukan
Pemeriksaan panggul luar : tidak dilakukan
Pemeriksaan panggul dalam : tidak dilakukan
4.Pemeriksaan penunjang : tidak dilakukan

II.INTERPRETASI DATA DASAR
DX
:
G2 P101 uk 12 minggu/T/H/intra uteri
DS
:
Ibu mengatakan hamil ke-2 dengan usia kehamilan 3 bulan, ibu datang untuk memeriksakan kandungannya dan tidak ada keluhan HPHT 14-05-2010

DO
:
KU : baik
Kesadaran : composmentis
T : 110/60 mmHg
Nadi : 90x/menit
Suhu : 36,20C
RR : 22x/menit
HPL : 21-12-2010
Djj : 11-12-11, 136x/menit
Palpasi: Leopold I : TFU 3 jari di atas sympisis, teraba ballotement
Reflek Patella : +/+


III.ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
Tidak ada

IV.IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Tidak ada

V.PERENCANAAN
1.Tujuan Jangka Pendek
Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama ± 20 menit, diharapkan ibu mengerti dan memahami penyuluhan (HE) yang diberikan dengan kriteria hasil:
K : Ibu dapat menjelaskan kembali penyuluhan yang diberikan
A : Ibu bersedia melakukan apa yang telah dijelaskan
P : Ibu dapat melakukan apa yang telah dijelaskan

2.Tujuan Jangka Panjang
Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama ± 1 bulan, diharapkan ibu dapat memeriksakan kandungannya dan tidak terjadi keluhan atau komplikasi dengan kriteria hasil :
K : Ibu dapat menjelaskan kembali apa yang telah dijelaskan
A : Ibu bersedia melakukan apa yang telah dijelaskan
P : Ibu dapat melakukan apa yang telah dijelaskan
P : Tidak terjadi keluhan atau komplikasi pada ibu

Intervensi:
1.Lakukan pendekatan terapeutik
R/ Pasien lebih kooperatif dan mau bekerja sama dengan baik.
2.Jelaskan hasil pemeriksaan
R/ Pasien lebih tenang dan mengetahui kondisi kehamilannya dan janinnya.
3.Berikan penjelasan tentang tanda bahaya kehamilan
R/ Pasien mengetahui tanda bahaya kehamilan
4.Anjurkan ibu untuk menjaga kehamilannya dengan baik
R/ Kehamilannya berjalan dengan baik dan tidak ada masalah
5.Anjurkan ibu untuk kontrol 1 bulan lagi atau jika sewaktu-waktu ada keluhan.
R/ Untuk mengetahui adanya tanda bahaya kehamilan atau tidak

VI.IMPLEMENTASI
Tanggal : 21 Mei 2010
Tgl/Jam
Implementasi
Ttd
10.30 WIB
1.Melakukan pendekatan terapeutik, menjalin hubungan baik dengan pasien.
2.Menjelaskan hasil pemeriksaan, kondisi kehamilan dan janinnya dalam keadaan baik dan tidak ada masalah.

10.35 WIB
3.Memberikan penjelasan tentang tanda bahaya kehamilan :
Perdararahan pervaginam
Pusing yang tidak hilang dengan istirahat
Bengkak pada kaki dan tangan
Panas sampai terjadinya kejang
Gerakan janin yang hilang
Penglihatan kabur

10.40 WIB
4.. Menganjurkan ibu untuk menjaga kehamilannya dengan baik:
 Istirahat yang cukup
Tidak melakukan akvitas yang berat-berat
Hindari stress yang berlebihan
Minum air putih yang banyak
Makan-makanan yang bergizi, dan konsumsi buah-buahan.
Tidak usah tarak makanan

10.50 WIB
5.menganjurkan ibu untuk kontrol 1 bulan lagi atau jika sewaktu-waktu ada keluhan yaitu tanggal 21-06-2010


VII.EVALUASI
Tanggal : 21 Mei 2010 Jam : 10.50 WIB
S
:
Ibu mengatakan mengerti tentang penjelasan yang telah diberikan.
O
:
Ibu bersedia melakukan apa yang telah dijelaskan.
A
:
G2 P1001 uk 12 mgg/T/H/IU dengan tujuan jangka pendek tercapai seluruhnya.
P
:
Anjurkan ibu untuk kontrol 1 bulan lagi atau bila ada keluhan pada kehamilannya yaitu tanggal 21 Mei 2010



































BAB IV

PEMBAHASAN


Meninjau asuhan kebidanan ibu hamil fisiologis berdasarkan manajemen yang digunakan melalui 7 langkah varney didapatkan diagnosa G2 P1001 UK 12 mgg/T/H/intra uteri.
Untuk mempermudah penyusunan pembahasan ini penulis akan memulai pembahasannya dengan mengelompokkan permasalahan sesuai tahap-tahap proses asuhan kebidanan,yaitu tahap pengkajian,analisa diagnosa/masalah,diagnosa potensial,tindakan segera,perencanaan dan tindakan,serta tahap penilaian dan evaluasi.
Tahap Pengkajian
Pada tahap pengkajian data subyektif dan obyektif,penulis tidak menemukan kesulitan baik melalui wawancara langsung maupun melalui pengamatan terhadap klien dan keluarganya.Hal ini dikarenakan klien mudah diajak komunikasi dan kerjasama dengan baik.
Analisa Diagnosa/Masalah
Setelah dilakukan analisa didapatkan satu diagnosa dan tidak ditemukan suatu masalah pada G2 P1001 UK 12 mgg/T/H/intra uteri. Hal ini sesuai dengan tinjauan pustaka yang ada.
Diagnosa Potensial
Diagnosa potensial dalam kasus ini tidak ditemukan, hal ini karena tidak terdapat suatu masalah selama pemberian asuhan kebidanan dan tindakan yang dilakukan sesuai dengan standar yang ada.
Tindakan Segera
Pada kasus ini tidak dilakukan tindakan segera karena tidak ditemukan masalah yang timbul. Secara psikologis kondisi ibu stabil dan setiap ada kelainan yang dirasakan ibu langsung konsultasi dengan petugas kesehatan.




Tahap Perencanaan
Sesuai dengan diagnosa, penulis melakukan rencana tindakan asuhan kebidanan pada klien sesuai dengan teori. Dalam tahap perencanaan ini tidak ada hambatan yang dijumpai karena sarana, prasaran, sumber daya dari klien, dan tempat untuk melaksanakan asuhan kebidanan memungkinkan dalam membuat rencana tindakan sesuai prinsip ilmu kebidanan dan protap yang ada.
Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan ini penulis melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana yang telah dibuat atau ditetapkan yaitu pada diagnosa G2 P1001 UK 12 mgg/T/H/intra uteri dan dalam pelaksanaannya penulis tidak ada hambatan. Hal ini dikarenakan adanya kerjasama yang baik antara petugas, klien, keluarga sehingga dapat melaksanakan asuhan kebidanan dengan baik.
Evaluasi
Pada kasus ini tidak terdapat kesenjangan antara tinjauan teori dengan tinjauan kasus. Tahap ini dilakukan setelah penilaian dari asuhan kebidanan yang diberikan pada klien. Penulis mencatat hasil akhir yang diperoleh sesuai dengan tujuan kriteria evaluasi yang terdapat pada tinjauan pustaka.















BAB V
PENUTUP

5.1.Kesimpulan
Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hasil pertama haid terakhir. Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial di dalam keluarga.
Pembagian trimester :
Trimester pertama : 0 – 12 minggu
Trimester kedua : 13 – 28 minggu
Trimester ketiga : 29 – 42 minggu
Informasi penting dalam ANC TM I :
Membangun hubungan saling percaya antara tenaga kesehatan dan ibu hamil.
Mendeteksi masalah dan menganalisanya,
Melakukan tindakan pencegahan, ex: tetanus neonatorum, anmemia kekurangan Fe, penggunaan praktek tradisional yang merugikan.
Memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi komplikasi.
Mendorong perilaku yang sehat (gizi, latihan dan kebersihan, istirahat, dsb).
Ketidaknyamanan selama kehamilan TM I :
Nausea  Nyeri punggung bagian atas
Ptialisme/saliva berlebihan  Leukorea
Keletihan  Peningkatan frekuensi berkemih
Jadwal minimal ANC :
TM I : 1x kunjungan
TM II : 1x kunjungan
TM II : 2x kunjungan



5.2.Saran
5.2.1.Bagi Mahasiswa
Mahasiswa hendaknya dapat mengaplikasikan antara ilmu pengetahuan logika dan ilmu dalam melaksanakan dan menerapkan asuhan kebidanan yang baik dan benar.
5.2.2.Bagi Lahan Praktek
Dapat menyesuaikan antara teori dan praktek terutama dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil sehingga meningkatkan pelayanan terutama dalam mencegah kematian pada ibu.
5.2.3.Bagi Institusi Pendidikan
Dapat menambah wawasan tentang asuhan kebidanan dan dapat memperbanyak dan menggandakan sebagian fasilitas perpustakaan.




















DAFTAR PUSTAKA

FK UNPAD. 1983. Obstetri Fisiologi, Bandung: Eleman
Mochtar, Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Fatologi. Jakarta: EGC.
Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Buku Acuan Nasional Pelananan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBP-SP.
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan, Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBP-SP.
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcan.

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL FISIOLOGIS
PADA Ny. “T” G1 P0000 UK 24 MGG/T/H/Pres Kep/Puki/IU Ku Ibu dan Janin Baik
DI BPS Ny Hj. YULIANA AMd. Keb
LAMONGAN
















Disusun Oleh :

NUR LAILATUL FARHAH
NIM: 07.02.02.0405


Dosen Pembimbing
Ihda Mauliyah, S.ST


PRODI D3 KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2009 – 2010
KATA PENGANTAR


Segala puji kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, serta sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sehingga Laporan Asuhan, kebidanan ini dapat berjalan dengan baik.
Dalam penyusunan Asuhan Kebidanan ini kami menyadari bahwa betapa besar konstribusi para pembimbing terhadap peningkatan kualitas pengetahuan dan ketrampilan kami. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.Orang tua kami yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada kami.
2.Drs. H. Budi Utomo, Amd Kep, M. Kes, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Lamongan.
3. Hj. WS. Tarmi, S.ST, M. Kes, selaku Kepala Program Studi D3 Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan.
4.Ihda Mauliyah, S.ST, selaku Dosen Pembimbing Akademik STIKES Muhammadiyah Lamongan.
5.Hj. Yuliana,AMd.Keb, selaku pembimbing ruangan BPS Lamongan.
6.Teman-teman seperjuangan yang selalu memberikan semangat dan bantuan.
Laporan asuhan kebidanan ini hanya terbatas karya manusia yang tidak lepas dari kekurangan karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan untuk kesempurnaan laporan asuhan kebidanan ini, dan semoga laporan ini bermanfaat bagi semuanya.



Lamongan, Juni 2010



Penyusun


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Tujuan
1.3.Metode Pembahasan
1.4.Ruang Lingkup
1.5.Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1.Definisi Kehamilan
2.2.Pembagian Trimester...
2.3.Jadwal Minimal ANC...............................................................
2.4.Ketidaknyamanan Selama Kehamilan TM II
BAB III TINJAUAN KASUS
3.1.Pengkajian
3.2.Interpretasi Data Dasar
3.3.Antisipasi Masalah Potensial
3.4.Identifikasi Kebutuhan Segera
3.5.Perencanaan
3.6.Implementasi
3.7.Evaluasi
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial di dalam keluarga.
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi masalah sistem penilaian resiko tidak dapat memprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama kehamilannya dan karena itu pelayanan/asuhan antenatal merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal.

1.2.Tujuan
1.2.1.Tujuan Umum
Setelah mempelajari asuhan kebidanan pada ibu hamil diharapkan mahasiswa kebidanan mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil.
1.2.2.Tujuan Khusus
Setelah mempelajari asuhan kebidanan pada ibu hamil diharapkan mahasiswa mampu :
1.2.2.1.Melakukan pengkajian data untuk memperoleh data yang dibutuhkan pada ibu hamil.
1.2.2.2.Merumuskan identifikasi masalah/diagnosa pada ibu hamil.
1.2.2.3.Melakukan antisipasi masalah potensial pada ibu hamil.
1.2.2.4.Mengidentifikasi kebutuhan segera berdasarkan keadaan ibu hamil.
1.2.2.5.Melakukan perencanaan untuk tindakan yang komprehensif dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil.
1.2.2.6.Melakukan implementasi pada ibu hamil.
1.2.2.7.Mengevaluasi asuhan kebidanan yang telah diberikan pada ibu hamil.
1.2.2.8.Mendokumentasikan asuhan kebidanan ibu hamil.


1.3.Metode Pembahasan
Laporan ini disusun dengan cara praktek kerja lapangan, studi kasus, konsultasi dengan pembimbing ruangan, konsultasi dengan dosen pembimbing, studi pustaka.

1.4.Ruang Lingkup
Laporan asuhan kebidanan ibu hamil di BPS Ny Hj. Yuliana Amd. Keb Lamongan.

1.5.Sistematika Penulisan
Laporan asuhan kebidanan ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I
:
Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan, metode pembahasan, ruang lingkup dan sistematika penulisan.
BAB II
:
Tinjauan teori tentang kehamilan.
BAB III
:
Tinjauan kasus.
BAB IV
:
Pembahasan.
BAB V
:
Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.



BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1.Definisi Kehamilan
Kehamilan (graviditas) yaitu dimulai dengan konsepsi dan berakhir dengan permulaan persalinan (Obstetri, Fisiologi Unpad, hal. 3).
Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin intra uterin mulai sejak konsep dan berakhir sampai permulaan persalinan. (Manuaba, Ida Bagus Gde, 1998: 41)
Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40- minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial di dalam keluarga. (YBP-SP, 2006: 89)

2.2.Pembagian Trimester
Trimester Pertama : 0 – 12 Minggu
Trimester Kedua : 13 – 28 Minggu
Trimester Ketiga : 29 – 42 Minggu

2.3.Jadwal Minimal ANC
TM I : 1x kunjungan
TM II : 1x kunjungan
TM II : 2x kunjungan
Asuhan Standar Minimal ANC :
Timbang BB (berat badan) dan ukur TB (tinggi badan)
Ukur tekanan darah
Ukur tinggi fundus uteri
Pemberian imunisasi TT lengkap
Pemberian tablet besi selama kehamilan
Tes terhadap PMS
Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan
Tujuan ANC
Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan itu dan tumbuh kembang janin.
Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, sosial ibu dan bayi.
Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan/komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umuk, kebidanan dan pembedahan.
Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif.
Mempersiapkan peran dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
Garis-garis besar informasi penting dalam ANC TM II (sebelum minggu ke-28):
Sama seperti pada TM I, ditambahkan kewaspadaan khusus mengenai pre eklamsia (tanya ibu tentang gejala-gejala preeklamsia, pantau tekanan darah, evaluasi oedema, periksa untuk mengetahui protein urin).

2.4.Ketidaknyaman Selama Kehamilan Trimester II
1.Nyeri Ulu Hati
Penyebab nyeri ulu hati adalah :
Relaksasi sfingter jantung pada lambung akibat pengaruh yang ditimbulkan peningkatan jumlah progesteron.
Penurunan motilitas GI yang terjadi akibat relaksasi otot halus yang kemungkinan disebabkan peningkatan jumlah progesteron dan tekanan uterus.
Tidak adanya ruang fungsional untuk lambung akibat perubahan tempat dan penekanan oleh uterus yang membesar.
Cara untuk mengurangi ulu hati yaitu :
Makan dalam porsi kecil tapi sering untuk menghindari lambung terlalu penuh.
Pertahankan postur tubuh yang baik supaya ada ruang lebih besar bagi lambung anda untuk menjalankan fungsinya.
Regangkan lengan anda melampaui kepala untuk memberi ruang bagi perut anda untuk berfungsi.
Hindari makanan berlemak.
Hindari minum bersamaan dengan makan karena cairan cenderung menghambat HCL.
Hindari makanan pedas dan makanan dingin.
Upayakan minum susu murni daripada susu manis.
Minum susu skim/konsumsi es krim rendah lemak.
Hindari makanan berat/makanan lengkap sesaat sebelum tidur.

2.Konstipasi
Penyebab konstipasi adalah :
Akibat penurunan peristaltik yang disebabkan relaksasi otot polos pada usus besar ketika terjadi peningkatan jumlah progesteron.
Pergeseran dan penekanan pada usus akibat pembesaran uterus.
Faktor prodisposisi dari penggunaan suplemen Fe, P.o.
Intervensi:
Asupan cairan yang adekuat, yakni minum air mineral 8 gelas/hari.
Konsumsi buah prem/jus prem karena prem merupakan laksatif ringan alami.
Istirahat cukup.
Minum air hangat (air putih/teh) saat bangkit dari tempat tidur.
Makan-makanan berserat dan mengandung serat alami.
Miliki detekasi yang baik dan teratur.
Lakukan latihan ringan secara umum.


3.Kram Pada Tungkai
Penyebabnya:
Gangguan asupan kalsium/asupan kalsium yang tidak adekuat.
Uterus yang membesar memberi tekanan baik pada pembuluh darah panggul, sehingga mengganggu sirkulasi pada saraf, sementara saraf melewati foramen obturator menuju ekstremitas bagian bawah.
Cara mengatasinya :
Anjurkan elevasi kaki secara teratur sepanjang hari.
Anjurkan diit yang mengandung kalsium dan fosfor.
Dorong wanita untuk melakukan latihan umum dan memliki kebiasaan mempertahankan mekanisme tubuh yang baik guna meningkatkan sirkulasi darah.
Minta wanita meluruskan kaki yang kram dan menekan tumit.
4.Nyeri Kepala
Fisiologinya : ketegangan emosi (lebih umum daripada nyeri kepala migren vaskuler), ketegangan mata (kesalahan refraksi), pembengkakan vaskular dan kogesti sinus akibat stimulus hormon.
Pendidikan tentang perawatan dini, dukungan emosi, penyuluhan prenatal, lakukan relaksasi, rujuk ke dokter bila timbul sakit kepala “splitting” yang menetap setelah mengkaji adanya PIH.
5.Spider Nevi (Telangi Ektasis)
Muncul dileher, toraks, wajah dan lengan.
Fisiologi: jaringan arteriol (ujung arteri) dilatasi akibat peningkatan konsentrasi estrogen.
Pendidikan perawatan dini: tidak dicegah, yakinkan bahwa kondisi ini secara perlahan menghilang selama akhir masa nifas, jarang hilang secara keseluruhan




BAB III
TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEIDANAN IBU HAMIL FISIOLOGI
PADA Ny. “T” G1 P0000 UK 24 MGG/T/H/INTRA UTERI
DI BPS Ny Hj. YULIANA Amd. Keb
LAMONGAN

I.PENGKAJIAN
Tanggal Periksa : 18 Mei 2010 Jam : 15.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 Jam : 15.00 WIB
No. Registrasi : -
Oleh : Nur Lailatul Farhah
A.Data Subyektif
1.Identitas
Nama Istri : Ny. “T” Nama Suami : Tn. “A”
Umur : 22 th Umur : 26 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Swasta
Alamat : Mendalan Alamat : Mendalan
Status Kawin : Kawin 1x
Lama Perkawinan : 1 th
Usia saat kawin : 21th
2.Keluhan Utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan hanya ingin periksa kandungan.
3.Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 th Siklus : Teratur
Lamanya : 7 hari Sifat darah : Encer
Warna Darah : Merah Segar Dismenore : 2 hari sebelum haid
Jumlah Darah : hari 1 – 3 ganti pembalut 4x/hari
hari 4 – 7 ganti pembalut 3x/hari
Flour Albus : 2 hari sebelum dan sesudah haid
konsistensi : kenyal
Bau : tidak berbau
HPHT : 11-12-2009
HPL : 18-09-2010

4.Riwayat Kehamilan Sekarang

Hamil ke : I
Umur kehamilan : 24 minggu
Imunisasi TT : 2x
ANC : 4x

TM I
:
1x UK 12 mgg dengan keluhan mual,mendapatkan vit, TT 1
TM II
:
1x UK 18 mgg dengan keluhan agak pusing,mendapatkan Fe, TT 2.
1x UK 20 mgg tidak ada keluhan, mendapatkan vitamin.
1x UK 24 mgg tidak ada keluhan.
TM III
:
Belum dilakukan.
5.Riwayat kehamilan, persalinan, nifas dan KB yang lalu
Tidak ada
6.Riwayat ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS.
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit pada kemaluannya.
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit tumor kandungan.
Ibu mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan papsmear.
7.Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti: TBC, hepatitis. Tidak pernah menderita penyakit menahun seperti: hepatitis, DM, jantung. Tidak pernah menderita penyakit menurun seperti: Asma, hipertensi. Tidak pernah dirawat di rumah sakit.
8.Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit menular, seperti: hepatitis, TBC. Tidak ada riwayat penyakit menahun seperti: hepatitis, DM, jantung. Tidak ada riwayat penyakit menurun seperti: asma, hipertensi. Tidak ada keturunan kembar.
9.Pola kebiasaan yang mungkin dilakukan
Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi jamu, tapi sekarang sudah tidak, tidak pernah merokok dan tidak pernah minum-minuman keras.
10.Keadaan psikososial
Hubungan klien dengan suami, keluarga dan tetangga terjalin dengan baik.
Ibu mengatakan kehamilan ini sangat diharapkan dan direncanakan.
Ibu mengatakan mendapat dukunga dari suami dan keluarga.
11.Latar belakang sosial budaya
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak biasa mengadakan acara 7 bulanan.
Ibu mengatakan dalam keluarga kalau sakit berobat ke petugas kesehatan.
12.Pola kesehatan fungsional sehari-hari
a.Pola Nutrisi
Sebelum hamil
:
Makan 3x/hari porsi kecil habis dengan komposisi nasi, lauk-pauk dan sayur.
Minum 6-7 gelas/hari.
Selama hamil
:
Makan 3x/hari porsi sedang habis dengan komposisi nasi, lauk-lauk dan sayur.
Minum 7-9 gelas/hari
b.Pola istirahat dan tidur
Sebelum hamil
:
Tidur malam ± 7 jam, jam : 21.30 – 04.30 WIB
Tidur siang ± 3 jam, jam : 12.00 – 15.00 WIB
Selama hamil
:
Tidur malam ± 8 jam, jam : 21.00 – 05.00 WIB
Tidur siang ± 2 jam, jam : 13.00 – 15.00 WIB
c.Pola aktivitas
Sebelum hamil
:
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri, seperti: memasak, menyapu, mengepel, mencuci.
Selama hamil
:
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang ringan saja seperti memasak, menyapu.
d.Pola elinimasi
Sebelum hamil
:
BAB 2x/hari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan, bau khas dan tidak nyeri.
BAK 5-6x/hari warna jernih dan tidak nyeri.
Selama hamil
:
BAB 1x/hari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan, bau khas dan tidak nyeri.
BAK 6-8x/hari warna jernih dan tidak nyeri.
e.Pola personal hygiene
Sebelum hamil
:
Mandi 3x/hari, gosok gigi 2x/hari, keramas 2x/seminggu, ganti pakaian dan celana dalam 1x/hari.
Selama hamil
:
Mandi 3x/hari, gosok gigi 2x/hari, keramas 3x/seminggu, ganti pakaian 1x/hari, ganti celana dalam 2x/hari.
f. Pola sexualitas
Sebelum hamil
:
3x/seminggu.
Selama hamil
:
1x/seminggu dan tidak ada keluhan.
13.Pengetahuan dan kemampuan ibu
a.Nutrisi Masa Hamil
Ibu sudah menegtahui nutrisi masa hamil yaitu dengan makan-makanan yang bergizi seperti nasi, lauk-pauk, sayur, telur, daging.
b.Aktivitas Masa Hamil
Ibu mengetahui akvitias masa hamil yaitu tidak mengerjakan aktivitas yang berat.
c.Istirahat
Ibu mengetahui istirahat masa hamil yaitu dengan istirahat yang banyak dan tidak boleh kecapekan.
d.Sexualitas
Ibu sudah mengetahui sexualitas masa hamil yaitu dengan mengurangi aktivitas sexual selama hamil.
e.Personal hygiene
Ibu sudah mengetahui personal hygiene masa hamil yaitu dengan menjaga kebersihan tubuh selama hamil terutama daerah kemaluan.
f. Tanda bahaya kehamilan
Menurut ibu tanda bahaya kehamilan adalah adanya perdarahan.
g.Tanda-tanda persalinan
Menurut ibu tanda-tanda persalinan adalah perut kenceng-kenceng.

B.Data Obyektif
1.Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik TTV :TD : 120/80 mmHg
Kesadaran : komposmentis Nadi: 88x.menit
BB sebelum hamil : 50 kg Suhu: 360C
BB sekarang : 56 kg RR : 22x/menit
TB : 160 cm
2.Pemeriksaan Fisik
Kepala
:
Warna rambut hitam, bersih, tidak ada ketombe, distribusi merata, pada kulit kepala tidak ada bekas luka, tidak ada benjolan abnormal.
Muka
:
Bentuk muka ovale, tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada oedema.
Mata
:
Simetris, conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembuluh darah, tidak ada hematom, pupil isokor.
Hidung
:
Lubang hidung simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada keluaran sekret, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan pada masing-masing sinus.
Mulut
:
Bibir lembab, warna merah muda, tidak cyanosis, tidak ada caries, tidak ada karang gigi, tidak ada stomatitis.
Telinga
:
Daun telinga simetris, membran timpani utuh berwarna putih mengkilat, tidak ada keluaran serumen.
Leher
:
Tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada bendungan vena jugularis.
Dada
:
Bentuk simetris, pernafasan teratur, tidak ada retraksi otot bantu nafas, tidak ada suara nafas tambahan (ronchi, wheezing, rales).
Payudara
:
Bersih, puting susu menonjol, tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka, tidak ada benjolan abnormal, hiperpigmentasi pada areola dan puting ada pembesaran kelenjar montgomery.
Abdomen
:
Mengalami pembesaran sesuai dengan usia kehamilan, tidak ada luka, tidak ada bekas luka jahitan, terdapat linea nigra, turgor, kulit kembali dalam 1 detik.
Genetalia
:
Pembakaran rambut pubis merata, bersih, tidak ada oedema, tidak ada perdarahan, tidak ada tanda penyakit kelamin, tidak ada keputihan/sekret, tidak ada kondiloma akuminata dan kondiloma talata.
Perineum
:
Tidak ada bekas luka jahitan.
Anus
:
Bersih, tidak ada hemoroid, tidak ada perdarahan.
Ekstremitas Atas
:
Turgor kulit kembali dalam 1 detik, jumlah dari 5, kuku merah muda, tidak cyanosis, CRT kembali dalam 1 detik, tidak oedema.
Ekstremitas Bawah
:
Jumlah jari 5, kuku merah mudah, tidak cyanosis, tidak oedema, tidak varices.

3.Pemeriksaan Obstetri
Inspeksi
:
Pembesaran abdomen sesuai dengan usia kehamilan, terdapat lineanigra dan striae livide.
Palpasi
:
Leopold I : TFU 18 cm, teraba bulat, lunak dan tidak melenting.
Leopold II : (teraba keras, memanjang di perut bagian kiri dan teraba bagian kecil janin di perut bagian kanan)
Leopold III : Teraba bulat, keras dan melenting. Bagian terbawah janin masih bisa digoyangkan.
Leopold IV : tidak dilakukan
Auskultasi
:
Djj +, 11-10-11, 128x/menit
Perkusi
:
Reflek patella : +/+
Inspekulo
:
Tidak dilakukan
Pemeriksaan panggul luar : tidak dilakukan
Pemeriksaan panggul dalam : tidak dilakukan
4.Pemeriksaan penunjang : tidak dilakukan

II.INTERPRETASI DATA DASAR
DX
:
G1 P0000 24 mgg/T/H//pres kep/IU KU ibu dan janin baik.

DS
:
Ibu mengatakan hamil ke-1 dengan usia kehamilan 6 bulan, ibu datang untuk periksa kandungan dan tidak ada keluhan.
HPHT : 11-12-2009

DO
:
KU : baik
Kesadaran : composmentis
T : 120/80 mmHg
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36 0C
RR : 22x/menit
Djj : 11-10-11, 128x/menit
Reflek Patella : +/+


Palpasi
:
Leopold I : TFU 18 cm, teraba bulat, lunak dan tidak melenting.
Leopold II : (teraba keras, memanjang di perut bagian kiri dan teraba bagian kecil janin di perut bagian kanan)
Leopold III : Teraba bulat, keras dan melenting. Bagian terbawah janin masih bisa digoyangkan.

HPL
:
18-09-2010

III.ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
Tidak ada

IV.IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Tidak ada

V.PERENCANAAN
1.Tujuan Jangka Pendek
Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama ± 20 menit, diharapkan ibu mengerti dan memahami penyuluhan (HE) yang diberikan dengan kriteria hasil:
K : Ibu dapat menjelaskan kembali apa yang dijelaskan.
A : Ibu bersedia melakukan apa yang telah dijelaskan.

2.Tujuan Jangka Panjang
Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama ± 1 bulan, diharapkan ibu dapat memeriksakan kandungannya dan tidak terjadi keluhan atau komplikasi dengan kriteria hasil :
K : Ibu dapat menjelaskan kembali apa yang telah dijelaskan
A : Ibu bersedia melakukan apa yang telah dijelaskan
P : Ibu dapat melakukan apa yang telah dijelaskan
P : Tidak terjadi keluhan atau komplikasi pada ibu

Intervensi:
1.Lakukan pendekatan terapeutik
R/ Pasien lebih kooperatif dan mau bekerja sama dengan baik.
2.Jelaskan hasil pemeriksaan
R/ Pasien lebih tenang dan mengetahui kondisi kehamilannya dan janinnya.
3.Berikan penjelasan tentang tanda bahaya kehamilan
R/ Pasien mengetahui tanda bahaya kehamilan
4.Berikan penjelasan tentang tanda-tanda persalinan
R/ Pasien mengetahui tanda-tanda persalinan
5.Anjurkan ibu untuk makan secara teratur dan makan makanan bergizi
R/ Agar kondisi ibu dan janinnya sehat.\
6.Anjurkan ibu untuk minum air putih yang banyak
R/ Minum yang banyak baik untuk kesehatan
7.Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
R/ Ibu tidak merasa letih atau capek
8.Anjurkan ibu kontrol ulang kembali 1 bulan lagi atau sewaktu-waktu jika ada keluhan
R/ Untuk mengetahui adanya tanda bahaya kehamilan atau tidak






VI.IMPLEMENTASI
Tanggal : 18 Mei 2010
Tgl/Jam
Implementasi
Ttd
15.00 WIB
1.Melakukan pendekatan terapeutik, menjalin hubungan baik dengan pasien.

15.03 WIB
2.Menjelaskan hasil pemeriksaan, kondisi kehamilan dan janinnya dalam keadaan baik dan tidak ada masalah.

15.05 WIB
3.Menjelaskan tentang tanda bahaya kehamilan:
Perdarahan pervaginaan.
Pusing yang tidak hilang dengan istirahat.
Bengkak pada kaki dan tangan.
Panas sampai terjadinya kejang.
Gerakanan janin yang hilang.
Penglihatan kabur.

15.10 WIB
4.Menjelaskan tentang tanda-tanda persalinan:
Perut mules dan kenceng-kenceng.
Keluar cairan lendir bercampur darah.
Adanya penipisan dan pembukaan.

15.15 WIB
5.Menganjurkan ibu untuk makan secara teratur yaitu 3x/hari dengan komposisi nasi, lauk-pauk, sayur.

15.18 WIB
6.Menganjurkan ibu untuk minum air putih yang banyak yaitu ± 2 liter/hari atau 8-9 gelas/hari.

15.20 WIB
7.Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup:
Tidur malam ± 8 jam.
Tidur siang ± 2-3 jam
8.Menganjurkan ibu untuk kontrol 1 bulan lagi pada tanggal 18 juni 2010 atau jika sewaktu-waktu ada keluhan.


VII.EVALUASI
Tanggal : 18 Mei 2010 Jam : 15.20 WIB
S
:
Ibu mengatakan mengerti tentang penjelasan yang telah diberikan.
O
:
Ibu bersedia melakukan apa yang telah dijelaskan.
A
:
GI P0000 24 mgg/T/H/Pres Kep/Puki/IU Ku Ibu dan Janin baik dengan tujuan jangka pendek tercapai seluruhnya.
P
:
Anjurkan ibu untuk kontrol 1 bulan lagi atau bila ada keluhan pada kehamilannya yaitu tanggal 18 Juni 2010.























BAB IV

PEMBAHASAN

Meninjau asuhan kebidanan ibu hamil fisiologis berdasarkan manajemen yang digunakan melalui 7 langkah varney didapatkan diagnosa G1 P0000 24 mgg/T/H/intra uteri.
Untuk mempermudah penyusunan pembahasan ini penulis akan memulai pembahasannya dengan mengelompokkan permasalahan sesuai tahap-tahap proses asuhan kebidanan,yaitu tahap pengkajian,analisa diagnosa/masalah,diagnosa potensial,tindakan segera,perencanaan dan tindakan,serta tahap penilaian dan evaluasi.
Tahap Pengkajian
Pada tahap pengkajian data subyektif dan obyektif,penulis tidak menemukan kesulitan baik melalui wawancara langsung maupun melalui pengamatan terhadap klien dan keluarganya.Hal ini dikarenakan klien mudah diajak komunikasi dan kerjasama dengan baik.
Analisa Diagnosa/Masalah
Setelah dilakukan analisa didapatkan satu diagnosa dan tidak ditemukan suatu masalah pada G1 P0000 uk 24 mgg/T/H/intra uteri. Hal ini sesuai dengan tinjauan pustaka yang ada.
Diagnosa Potensial
Diagnosa potensial dalam kasus ini tidak ditemukan, hal ini karena tidak terdapat suatu masalah selama pemberian asuhan kebidanan dan tindakan yang dilakukan sesuai dengan standar yang ada.
Tindakan Segera
Pada kasus ini tidak dilakukan tindakan segera karena tidak ditemukan masalah yang timbul. Secara psikologis kondisi ibu stabil dan setiap ada kelainan yang dirasakan ibu langsung konsultasi dengan petugas kesehatan.


Tahap Perencanaan
Sesuai dengan diagnosa, penulis melakukan rencana tindakan asuhan kebidanan pada klien sesuai dengan teori. Dalam tahap perencanaan ini tidak ada hambatan yang dijumpai karena sarana, prasaran, sumber daya dari klien, dan tempat untuk melaksanakan asuhan kebidanan memungkinkan dalam membuat rencana tindakan sesuai prinsip ilmu kebidanan dan protap yang ada.
Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan ini penulis melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana yang telah dibuat atau ditetapkan yaitu pada diagnosa G1 P0000 24 mgg/T/H/intra uteri dan dalam pelaksanaannya penulis tidak ada hambatan. Hal ini dikarenakan adanya kerjasama yang baik antara petugas, klien, keluarga sehingga dapat melaksanakan asuhan kebidanan dengan baik.
Evaluasi
Pada kasus ini tidak terdapat kesenjangan antara tinjauan teori dengan tinjauan kasus. Tahap ini dilakukan setelah penilaian dari asuhan kebidanan yang diberikan pada klien.Penulis mencatat hasil akhir yang diperoleh sesuai dengan tujuan kriteria evaluasi yang terdapat pada tinjauan pustaka.













BAB V
PENUTUP

5.1.Kesimpulan
Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hasil pertama haid terakhir. Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial di dalam keluarga.
Pembagian trimester :
Trimester pertama : 0 – 12 minggu
Trimester kedua : 13 – 28 minggu
Trimester ketiga : 29 – 42 minggu
Jadwal minimal ANC :
TM I : 1x kunjungan
TM II : 1x kunjungan
TM II : 2x kunjungan
Informasi penting dalam ANC TM II :
Sama seperti pada TM I, ditambahkan kewaspadaan khusus mengenai pre eklamsia (tanya ibu tentang gejala-gejala pre eklamsia, pantau tekanan darah, evakuasi oedema, periksa untuk mengetahui protein urin).
Ketidaknyamanan selama kehamilan TM I :
Nyeri ulu hati  Nyeri kepala
Konstipasi  Spider nevi
Kram pada tungkai

5.2.Saran
5.2.1.Bagi Mahasiswa
Mahasiswa hendaknya dapat mengaplikasikan antara ilmu pengetahuan logika dan ilmu dalam melaksanakan dan menerapkan asuhan kebidanan yang baik dan benar.

5.2.2.Bagi Lahan Praktek
Dapat menyesuaikan antara teori dan praktek terutama dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil sehingga meningkatkan pelayanan terutama dalam mencegah kematian pada ibu.
5.2.3.Bagi Institusi Pendidikan
Dapat menambah wawasan tentang asuhan kebidanan dan dapat memperbanyak dan menggandakan sebagian fasilitas perpustakaan.
























DAFTAR PUSTAKA

FK UNPAD. 1983. Obstetri Fisiologi, Bandung: Eleman
Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Buku Acuan Nasional Pelananan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBP-SP.
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan, Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBP-SP.
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcan.